midwifery

midwifery
dwi lestari

Senin, 28 Desember 2009

mutiara cinta

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo’akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta …

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian … dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

Senin, 21 Desember 2009

konsep bidan

Dengan memperhatikan aspek sosial budaya dan kondisi masyarakat Indonesia, maka Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menetapkan bahwa bidan Indonesia adalah: seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.
Bidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak.Bidan dapat praktik diberbagai tatanan pelayanan, termasuk di rumah, masyarakat, Rumah Sakit, klinik atau unit kesehatan lainnya. Dalam prakteknya bidan dibagi menjadi 2 kategori yaitu bidan desa dan bidan praktek swasta.

Jumat, 18 Desember 2009

malam mendung

entah apa yang ingin aku ucapkan dalam bibirku, karena dadaku begitu sesak rasanya......

aku ingin mengukapkan kekesalan dalam hatiku, tapi aku tak mampu, rasanya dadaku terimpa benda yang sangat berat sampai aku tak mampu bernafas....ya allah hanya padamu aku berserah...ringankan bebanku ini, berikan aku kemudahan dalam segala urusanku ya allah agar aku bisa menyelesaikan segala urusanku dengan mudah, jangan biarkan aku terus dalam kedaan seperti ini.

ya allah jika ini jalan yang terbaik untukku, aku mohon padamu agar semua berahir dengan kebahagiaan, jangan biarkan aku menagis pada ahir jalan. aku tak tau apa lagi yang ingin aku ucapkan malam ini, karena dalam hatiku hanya ada kekesalan yang mendalam, orang yang hadir dalam setiap saat aku butuh kini juga tak ada lagi entah kemana...

ya allah hanya padamu aku berserah, aku mohon jangan engkau uji aku melebihi kemampuan hambamu ini ya allah....aku tak akan sanggup menerimanya ya allah...ya allah temani aku dalam setia langkahku jangan engkau biarkan aku sendirian tanpamu.

friendship

ini adalah temanku  namanya riswanti tp, lebih terkenal dengan panggilan mak,e. 

yah mungkin karena dia orangya paling dewasa sendiri kali ya....

gak gitu ding soalny dulu dia dijulukki mak,e oleh winda teman satu asrama, dia dulunya pendian, tapi tak bertahan lama karena ulahku, yah ahirnya dia jadi cerewet juga hehehe....sebenernya sih gak cuma mak, e yang cerewat satu asrama yang awalnya pendiem jadi pada cerewet semua.

sifatnya mak,e sebenernya baik, ramah, pinter orange, tapi satu hal yang kadang menutupi kecantikan hatinya,yaitu kemarahanya, emosinya gampang terpancing.

tapi yang paling sering mancing emosinya aku sendiri sih hehehe.....

mak...aku nmulis ini karena bentar lagi hari ibu...aku mau mengucapkan terimakasih dah jadi teman hidupku, aku gak bisa bayangin kalau gak ada kamu...dan ada hal yang harus kamu tau, dimanapun kelakuanku yang membuatmu jengkel sebenarnya hanya becanda, yah...walau kadang2 sering kelewatan juga sih....

memang benar kalu kebencian itu akan melahirkan cinta, dulu waktu aku SD dan SMP aku benci ma kamu, tapi kebencian itu berubah menjadi rasa sayang....kadang aku rela mengalah demi kamu karena aku merasa kamu sudah seperti kakaku sendiri, yah boleh dibilang teman hidup.

walaupun sejengkel apapun hatiku padamu, aku tak mau ada pertengkaran diantara kita, jika aku mampu diam ma umi seumur hidupkku, aku tak akan melakukanya padamu, karena kalau aku mau melakukannya sudah daru dulu peristiwa ini terjadi. 

aku sering bilang jika aku punya kekasih hati yang baik hati dan sholeh, jika aku bisa aku akan memberikanya padamu..karena kaulah orang yang pantas memdampinginya, bukanlah diriku..

aku harap kamu maklum dengan kelakuanku yang sering melukaimu, karena aku hanya manusia biasanya yang banyak khilaf dan salah...hanya saja watakku sudah seperti itu...hehehehe.........

yang terakhir aku mau memberikanmu semangat untuk terus maju menyelaesaikan tugas-tugas kuliah....agar kita bisa wisuda bareng dan bekerja dilombok, aku ingin menikmati keindahan alam disana yang masih alami, laut yang indah dan membantu orang sana yang masih tertinggal...dan pulang bersama untuk orang tua kita....cayo.....pasti bisa!!!

 
Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya, "Ibu, mengapa ibu menangis?"
Ibunya menjawab, "Sebab ibu adalah perempuan, nak." "Saya tidak mengerti ibu," kata si anak. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kau memang tak akan mengerti…"

Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya. "Ayah, mengapa ibu menangis?" "Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas," sang ayah menjawab. "Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan."

Si anak membesar menjadi remaja, dan dia tetap terus bertanya-tanya, mengapa perempuan menangis? Hingga pada suatu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?" Dalam mimpinya dia merasa seolah-olah mendengar jawapannya:

"Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

"Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila dia telah membesar.

"Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

"Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

"Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apa jua keadaan dan situasi. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak- anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya.

"Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

"Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

"Dan akhirnya, Kuberikan wanita air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masa pun dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah "air mata kehidupan."

coretan cinta


Kita bertemu tanpa kita sengaja, dan kita dipertemukan dalam sebuah peristiwa, tentu kamu ingan awal kita bertemu….
Akau melihat engkau makluk adam yang indah, yang ahirnya perasaanku berubah menjadi keinginan indah….
Aku malu setiap bertemu denganmu, tapi aku rindu jika tak ada kamu, aku ingin mengungkapkan perasaanku, tapi aku tak mampu..
Setiap engkau memandangku rasanya aku tak sanggup berucap apapun.
Aku menyangimu, tapi maafkan aku jika tak dapat mencintaimu seperti yang engkai mau, karena aku tau kau pernah mecintai kaum adam sebelum aku…..
Sayank…..
Jika aku mampu merangkai kata aku ingin bilang “aku ingin selalu bersamamu”.
Tapi aku takut jika allah tak menakdirkan kita bersama, kata itu akan engkau pertanyakan.
Aku jika ingin menyerahkan jiwa dan ragaku….tapi itu tak mungkin juga karena kita tak ada ikatan yang sah
Maafkan aku jika aku sering cuek padamu, semua itu tak seperti yang engkau fikirkan sebenarnya aku selalu memikirkan dirimu…
Aku berikan surat ini padamu agar kamu tau perasaanku yang sesungguhnya…
Ini sebagian dari isi blogku, blog yang aku tulis tentang kisah kita……agar kamu tau aku sangat menyayangimu….semoga engkau selalu dalam lindunganya yank
Dan kita ditakdirkan untuk berjodoh di dunia dan akhirat..
Kita akan hidup bersama selamanya…..
Aminnnn……..



Untukmu kekasihku yang aku sayangi…….

Selasa, 15 Desember 2009

PROSES KEPERAWATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN OKSIGENASI

Oksigenasi adalah pemenuhan akan kebutuhan oksigen (O2). Oksigen di udara terdiri atas 21 % Oksigen atau zat asam arang 78 %, 1 % gas yang lain.
(A. Azas Alimul H dan Musrifatul U, 2005)
Kebutuhan fisiologis oksigenasi
Merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, untuk mempertahankan hidupnya, dan untuk aktivitas berbagai organ atau sel. Apabila lebih dari 4 menit orang tidak mendapatkan oksigen maka akan berakibat pada kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki dan biasanya pasien akan meninggal.
(Musrifatul U, A Azis AH. 2004)
B. Sistem Pernapasan
1. Saluran pernapasan bagian atas
a. Hidung
Proses oksigenasi diawali masuknya udara melalui hidung, udara yang masuk melalui hidung akan disaring oleh bulu yang ada didalam vestibulum (bagian rongga hidung) kemudian dihangatkan dan dilembabkan.
b. Faring
Merupakan pipa yang memiliki otot, memanjang dari dasar tengkorak sampai dengan esofagus yang terletak dibelakang hidung, dibelakang mulut, dan dibelakang laring.
c. Laring
Merupakan saluran pernapasan setelah faring yang terdiri atas bagian dari tulang rawan yang terdiri atas bagian dari tulang rawan yang diikat bersama ligamen dan membran yang terdiri atas dua lamina yang bersambung digaris tengah.
d. Epiglotis
Merupakan katup tulang rawan yang bertugas membantu menutup laring saat proses penelanan.

2. Saluran Pernapasan Bagian Bawah
a. Trakea
Disebut batang tenggorok dilapisi oleh selaput lendir yang terdiri atas epitelium bersilia yang dapat mengeluarkan debu atau benda asing.
b. Bronkus
Merupakan bentuk percabangan atau kelanjutan dari trakea yang terdiri atas dua percabangan yakni kanan dan kiri.
3. Paru
Merupakan organ utama dalam sistem pernapasan. Paru terletak didalam rongga torak setinggi tulang selangka sampai dengan diafragma. Paru memiliki jaringan yang bersifat elastik, berpori, dan memiliki fungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.
C. Proses Oksigenasi
Yaitu proses pemenuhan kebutuhan oksigenasi didalam tubuh terdiri atas tiga tahapan :
1. Ventilasi
Merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer.
2. Difusi Gas
Merupakan pertukaran antara oksigen di alveoli dengan kapiler paru dan CO2 di kapiler dengan alveoli.
3. Transportasi Gas
Merupakan proses pendistribusian antara O2 kapiler ke jaringan tubuh dan CO2 jaringan tubuh ke kapiler.
Fisiologi Pernapasan
Proses bernapas ada 2 yaitu inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi yaitu masuknya O2 kedalam paru-paru, dan ekspirasi yaitu keluarnya CO2 dari paru-paru.
Udara yang mengandung CO2¬ dari bawah diambil dari vena kava superior dari atas Vena kava inferior menuju Vena pulmo masuk ke paru-paru didalam paru-paru terjadi proses difusi pertukaran antara CO2 dan O2 masuk ke serambi kanan, masuk ke bilik kiri lewat Bikus pidalis. Dari serambi kiri dan bilik kiri lewat Vena trikus pidalis menuju Aorta lewat pembuluh Aortik.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Oksigenasi
1. Saraf Otonomik
Pada rangsangan simpatis dan parasimpatis dari saraf otonom dapat mempengaruhi kemampuan untuk dilatasi dan konstriksi. Ujung saraf dapat mengeluarkan neurotransmiter (untuk simpatis dapat mengeluarkan noradrenalin yang berpengaruh pada bronkodilatasi dan untuk parasimpatis mengeluarkan asetilkolin yang berpengaruh pada bronkokonstriksi) karena pada saluran pernapasan terdapat reseptor adrenergik dan reseptor kolinergik. 
2. Hormonal dan Obat
Semua hormon termasuk derivat katekolamin dapat melebarkan saluran pernapasan. Obat yang tergolong parasimpatis dapat melebarkan saluran nafas, seperti sulfat atropin, ekstrak Belladona dan obat yang menghambat adrenergik tipe beta (khususnya beta – 2) dapat mempersempit saluran napas (bronkokontriksi), seperti obat yang tergolong beta bloker nonselektif.
3. Alergi pada saluran napas
Banyak faktor yang menimbulkan keadaan alergi, antara lain debu yang terdapat didalam hawa pernapasan, bulu binatang, serbuk benangsari bunga, kapuk, makanan dll. Ini menyebabkan bersin, apabila ada rangsangan didaerah nasal, batuk. Apabila disaluran napas bagian atas, dan bronkokontriksi terjadi pada asma bronkial, dan jika terletak saluran napas dalam bagian bawah menyebabkan rhinitis.
4. Faktor Perkembangan
Tahap perkembangan anak dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigenasi, mengingat usia organ dalam tubuh seiring dengan usia perkembangan anak. Hal ini dapat terlihat pada bayi usia prematur, yaitu adanya kecenderungannya kurang pembentukan surfaktan. Demikian juga setelah anak tumbuh menjadi dewasa kemampuan kematangan organ seiring dengan bertambahnya usia.
5. Faktor Lingkungan
Kondisi lingkungan dapat mempengaruhi kebutuhan oksigenasi, seperti faktor alergi, ketinggian, maupun suhu. Kondisi tersebut mempengaruhi kemampuan adaptasi. 
6. Faktor Perilaku
Perilaku yang dimaksud adalah perilaku dalam mengkonsumsi makanan (status nutrisi) seperti orang obesitas dapat mempengaruhi dalam proses pengembangan paru, kemudian perilaku aktivitas yang dapat mempengaruhi proses peningkatan kebutuhan oksigenasi, perilaku merokok dapat menyebabkan proses penyempitan pada pembuluh darah, dll.

E. Gangguan atau masalah kebutuhan oksigenasi
1. Hipoksia
2. Perubahan pola pernapasan
3. Obstraksi jalan napas
4. Pertukan Gas
5. BBL yang belum bisa bernapas sempurna.
 
F. Inhalasi Oksigen
1. Kanul
 Pengertian :
Memberikan tambahan oksigen pada klien yang membutuhkan.
 Tujuan Kanul :
– Untuk memberikan oksigen dengan konsentrasi relatif rendah saat kebutuhan oksigen minimal.
– Untuk memberikan oksigen yang tidak terputus saat klien makan atau minum.
 Peralatan Kanul :
– Tabung oksigen dengan flow meter.
– Humidifier dengan cairan steril, air distilasi / air matang sesuai dengan peraturan RS.
– Nasal kanul dan selang.
– Kassa jika diperlukan.
– Dosis  2 – 4 lt/menit
 Prosedur
1) Kaji kebutuhan terapi oksigen dan verifikasi (periksa kembali) perintah pengobatan.
2) Siapkan klien dan keluarga.
 Atur posisi klien dengan semi fowler jika memungkinkan.
 Jelaskan bahwa oksigen tidak berbahaya bila petunjuk keamanan diperhatikan dan akan mengurangi ketidaknyamanan akibat dispnea. Informasikan ke klien dan keluarga tentang petunjuk keamanan yang berhubungan penggunaan oksigen.

3) Atur peralatan oksigen dan Humidifier
4) Putar oksigen sesuai terapi dan pastikan alat dapat berfungsi.
 Cek oksigen dapat mengalir secara bebas lewat selang.
 Atur oksigen dengan flow meter sesuai dengan perintah misalnya 2 – 6 L /min.
5) Pasang alat pemberian oksigen yang sesuai.
 Kanul
 Letakkan kanul pada wajah klien, dengan lubang kanul masuk ke hidung dan elastik band melingkar ke kepala seperti pada gambar.
 Jika kanul ingin tetap berada ditempatnya, plester pada bagian bawah.
 Alasi selang dengan kassa pada elastik band pada telinga dan tulang pipi jika dibutuhkan.
 Kaji klien secara teratur
o Secara umum :
– Kaji tingkat kecemasan klien, warna mukosida kemudahan bernapas, saat klien dipasang alat.
– Kaji klien dalam 15 – 30 menit pertama, ini tergantung kondisi klien dan setelah itu secara teratur. Kaji vital sign, warna, pola pernapasan dan gerakan dada. 
– Kaji secara teratur tanda-tanda klinis seperti hipoxia, tachicardi, konfeus, dispnea, kekelahan dan lihat data hasil BGA jika memungkinkan.
o Nasal Kanul :
– Kaji hidung klien jika ada iritasi. Beri cairan lubrikan jika dibutuhkan untuk melapiskan membran mukosa.
 Hal yang perlu diperhatikan :
Sebelum memberikan oksigen, cek ;
1) Order pemberian oksigen, termasuk alat untuk memberikan 2 liter flow rate (L/min)
2) Level oksigen (PO2) dan karbondioksida (PCO2) pada darah arteri (PaO2 normal 80 – 100 mmHg, PCO2 35 – 45 mmHg).
3) Apakah pasien menderita COPD.
2. Masker Wajah
 Pengertian
Yaitu memberikan tambahan oksigen pada klien yang membutuhkan.

 Tujuan
Untuk memberikan tambahan oksigen dengan kadar sedang konsentrasi dan kelembaban yang lebih tinggi dibandingkan dengan kanul.
 Peralatan Masker Wajah :
1) Tabung oksigen dengan flow meter.
2) Humidifier dengan cairan.
3) Masker wajah dengan ukuran yang sesuai.
4) Elastik band (karet pengikat)
 Prosedur 
1) Kaji kebutuhan terapi oksigen dan verifikasi (periksa kembali) perintah pengobatan.
2) Siapkan klien dan keluarga
– Atur posisi klien dengan semi fowler jika memungkinkan.
– Jelaskan bahwa oksigen tidak berbahaya bila petunjuk keamanan diperhatikan dan akan mengurangi ketidaknyamanan akibat dispnea.
3) Atur peralatan oksigen dan humidifier
4) Putar oksigen sesuai terapi dan pastikan alat dapat berfungsi
– Cek oksigen dapat mengalir secara bebas lewat selang.
– Atur oksigen dengan flow meter sesuai dengan perintah misalnya 2 – 6 L /min.
5) Pasang alat pemberian oksigen yang sesuai
Masker Wajah :
– Tempatkan masker ke arah wajah pasien dan letakkan dari hidung ke bawah.
– Atur masker sesuai dengan bentuk wajah seperti pada gambar. Masker harus menutup wajah, sehingga sangat sedikit oksigen yang keluar lewat mata atau sekitar pipi dan dagu.
– Ikatkan elastik band melingkar kepala klien sehingga masker terasa nyaman.
– Alasi band dibelakang telinga dan diatas tulang yang menonjol. Alas akan mencegah iritasi karena masker.
6) Kaji klien secara teratur
o Secara umum :
– Kaji tingkat kecemasan klien, warna mukosadan. Kemudahan bernapas, saat klien dipasang alat.
– Kaji klien dalam 15 – 30 menit pertama, ini tergantung kondisi klien dan setelah itu secara teratur. Kaji vital sign, warna, pola pernapasan dan gerakan dada. 
– Kaji secara teratur tanda-tanda klinis seperti hipoxia, tachicardi, konfeus, dispnea, kekelahan dan lihat data hasil BGA jika memungkinkan.
o Masker wajah
– Inspeksi kulit wajah bila ada basah atau goresan dan keringkan, rawat jika diperlukan.
7) Inspeksi peralatan secara teratur :
– Cek liter flow meter dan tinggi air pada humidifier dalam 30 menit dan pada saat memberikan perawatan ada klien.
– Pertahankan tinggi air di humidifier.
– Pastikan petunjuk keamanan diikuti.
8) Catat data yang relevan ada dokumentasi keperawatan.

3. Tenda Wajah
 Pengertian
Memberikan tambahan oksigen pada klien yang membutuhkan.
 Tujuan 
– Untuk memberikan kelembaban tinggi.
– Untuk memberikan oksigen bila masker tidak ditoleransi.
– Untuk memberikan oksigen aliran tinggi saat dihubungkan dengan sistem venturi.
 Fokus Pengkajian
Vital sign, hasil BGA, tanda hipoxia (misal tachicardi, tachypnea, dyspnea), tanda hypercabia (misal hypertensi, sakit kepala, kurang istirahat). Sesak napas, potensi nares, status mental, tanda keracunan oksigen.
 Peralatan 
– Tabung oksigen dengan flow meter.
– Humidifier dengan cairan.
– Tenda wajah disesuaikan ukuran.
 Prosedur
1) Kaji kebutuhan terapi oksigen dan verifikasi (periksa kembali) perintah pengobatan.
2) Siapkan klien dan keluarga.
– Atur posisi klien dengan semi flower jika memungkinkan.
– Jelaskan bahwa oksigen tidak berbahaya bila petunjuk keamanan diperhatikan dan akan mengurangi ketidaknyamanan akibat dispnea.
3) Atur peralatan oksigen dan humidifier.
4) Putar oksigen sesuai terapi dan pastikan alat berfungsi.
– Cek selang oksigen dapat mengalir secara bebas lewat selang.
– Atur oksigen dengan flow meter sesuai dengan perintah misal 2–6 L /min.
5) Pasang alat pemberian oksigen yang sesuai.
 Tenda wajah :
– Tempatkan tenda pada wajah klien dan ikatkan melingkar pada kepala.
 Prosedur :
1) Kaji kebutuhan terapi oksigen dan verifikasi (periksa kembali) perintah pengobatan.
2) Siapkan klien dan keluarga.
– Atur posisi klien dengan semi fowler jika memungkinkan.
– Jelaskan bahwa oksigen tidak berbahaya bila petunjuk keamanan diperhatikan dan akan mengurangi ketidaknyamanan akibat dispnea.
3) Atur peralatan oksigen dan humidifier
4) Putar oksigen sesuai terapi dan pastikan alat dapat berfungsi
– Cek oksigen dapat mengalir secara bebas lewat selang.
– Atur oksigen dengan flow meter sesuai dengan perintah misalnya 2 – 6 L /min.
5) Pasang alat pemberian oksigen yang sesuai.
6) Kaji klien secara teratur.
7) Inspeksi peralatan secara teratur.
– Cek liter flow meter dan tinggi air pada humidifier dalam 30 menit dan pada saat memberikan peralatan ada klien.
– Pertahankan tinggi air di humidifier.
– Pastikan petunjuk keamanan diikuti.
8) Catat data yang relevan ada dokumentasi keperawatan.
– Catat terapi dan semua hasil pengkajian keperawatan.

G. Inhalasi Oksigen
 Pengertian 
Inhalasi uap dengan obat atau tanpa obat adalah menghirup uap dengan atau tanpa obat melalui saluran pernapasan bagian atas.
 Tujuan
– Secret menjadi lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan.
– Pernapasan menjadi lebih lega.
– Selaput lendir pada saluran nafas menjadi tetap lembab.
– Mengobati peradangan pada saluran pernapasan bagian atas.
 Persiapan alat 
1) Baskom berisi air mendidih.
2) Obat bila diperlukan, misalnya mentol, vick, dll.
3) Handuk 2 buah.
4) Bengkok 1 buah.
5) Peniti 2 buah.
6) Vaselin dengan sudip lidah.
7) Kain kassa beberapa potong.
8) Kain pengalas untuk baskom air panas.
 Prosedur
1) Memberi tahu mengenai tujuan dan menjelaskan prosedur kepada klien.
2) Memasang samporan.
3) Membawa alat-alat ke dekat klien.
4) Mencuci tangan.
5) Mengatur posisi klien duduk dengan kaki menjuntai disisi tempat tidur atau meminta klien duduk diatas kursi.
6) Menempatkan meja di depan klien.
7) Mengoleskan vaselin disekitar mulut dan hidung klien.
8) Memasang handuk pada dada klien kemudian dipenitikan ke punggung.
9) Meletakkan baskom berisi air panas diatas meja klien yang sudah diberi pengalas.
10) Memasukkan obat ke dalam baskom (bila diperlukan).
11) Menutup baskom dengan handuk sedemikian rupa sehingga menyerupai corong kemudian mulut dan hidung klien dihadapkan ke baskom dan diminta untuk menghirup uap air dari baskom tersebut selama kurang lebih 10 – 15 menit.
12) Setelah selesai, bersihkan sekitar mulut dan hidung dengan kertas tisu.
13) Merapikan klien.
14) Membereskan alat-alat.
15) Mencuci tangan.

Perhatikan :
– Air panas jangan sampai tertumpah ke klien.
– Selama prosuder klien harus ditunggu dan diawasi perhatikan kemampuan klien tunuk mentoleransi penghirupan uap air panas.

tentang saya


ini blog pertamaku.....dsamping adalah fotoku...aku ingin menulis banyak lewat blog ini, menulis tentang kisahku...dan kisah hidupkku dari mulai aku cecil sampai saat ini...

karna aku ingin membuat novel melalui cerita hidupkku..

namaku dwi lestari entah siapa yang memberikan nama itu padaku...yang jelas aku terlahit dengan nama itu...aku lahir di kota pati dan aku hidup di sebuah desa di pati..pati sendiri terkenal dengan kota pertanian, semboyanya saja pati bumi mina tani, tapi sayang pertanianya tidak maju, bahkan sangant tertinggal. pertanian kota pati hanya mengandalkan hujan musiman...tapi dikota patinya sendiri terkenal dengan kota pensiunan...mungkin isinya orang yang sudah pensiun semua kali y hehehehe......aku lahir dari keluarga sederhana,aku lahir pada tanggal 12 september 1988, ayah dan ibuku bekerja sebagai pegawai bank...aku dua bersaudara..yaitu aku dan kakakku, tapi sayang aku tak pernah tau wajah ibuku. ibukku meninggal saat aku masih usia dua bulan, dan ayahku pergi meninggalkanku dengan kakakku, sehingga aku dirawat oleh saudara dari ayahkku dan aku diangkat sebagai anak, sedangkan kakakku dirawat oleh nenekku (ibu dari almarhumah ibuku).

aku besar dipedesaan, waktu kecilku pekerjanku mencari rumput, menanam padi, dan kebayakan aku menghabiskan waktukku dikebun.  masa-masa kecilku adalah masa yang sangat berat bagiku, aku hidup di keluarga yang sangat keras, watakku yang dulu lembut berubah mengikuti penyesuian keluargaku, masa kecil yang paling menyedihkan yang tak ingin aku ingat adalah masa SD (sekolah dasar). aku membenci kenangan itu, waktu aku SD aku selalu jadi bahan ejekan teman-temanku karena aku tak punya ibu dan ayah...aku selalu pulang kerumah dengan menangis, aku bertanya pada keluarga yang mengasuhkku siapa orang tuaku, tapi mereka selalu menjawab "aku ibumu!" yah aku lega dengan jawaban itu untuk saat itu, tapi aku mulai bertanya kalau itu ibuku kenapa teman-temanku selalu bilang ibuku sudah meninggal? sampai ada orang tua yang bercerita tentang diriku bahwa aku bukan anak dari keluarga yang bersamaku saat ini, ibuku sudah meninggal dan ayahku tak tau kemana dan kabarnya sudah menikah dua kali dan memiliki satu anak..

di SD aku tak punya teman, aku selalu sendiri tanpa teman,aku benci dengan keadaan itu, padahal aku bukan terhitung anak yang bodoh...setidaknya aku pernah peringkat III di kelas empat SD, yah mungkin aku tak pernah mendapatkan ASI, jadi gk terlalu pintar....

enam tahun telah berlalu sampai ahirnya aku lulus dan pindah ke sekolah menegah pertama, disana gak jauh beda. aku tak punya teman karena aku tak begitu pintar dan juga tidak cantik, tak ada teman wanita yang dekat denganku, apalagi teman laki-laki, sungguh menyedihkan selain itu keadaan ekonomi keluargaku juga pas-pasan, jadi tak ada yang bisa menutupi kekuranganku.setiap berangkat sekolah aku diantar kakakku yang sekolah di SMK, kebetulan searah dengan sekolahku. dia kakak angkatku, dia tampan, putih, tinggi, banyak wanita yang mengejarnya. dia juga sayang dengan aku, layaknya kakak kandungku yang melindungiku, tapi sayang nasipnya tak beruntung karena tiga kali daftar polisi gagal dan menikah dengan imigran dikalimatan tanpa restu orang tua dan sampai sekarang tinggal dikalimantan.

dan akupun lulus dari SMP, kemudian aku sekolah d SMA yah ceritanya gak jauh beda tak punya teman, tapi setelah kelas dua aku punya teman, tapi sayang hanya memanfaatkan aku saja, dan intinya aku benci dengan masalaluku disekolah, tapi karena aku punya prestasi dalam bidang atletis aku mendapat beasiswa sampurna tiga tahun. dari uang itu aku bisa membeli HP dan pada saat aku mempunyai Hp saat itulah aku mulai bertemu dengan ayahku yang teryata sudah menikah untuk ketiga kalinya dan mempunyai 3 orang anak, teryata ayahku orang yang baik, tapi sayang dia gak baik dengan ibuku sehingga ibuku meninggal karenanya...dia laki-laki yang bertanggung jawab dan itu dapat aku rasakan.

kemudian aku lulus SMA, saat itu aku sudah bosan sekolah karena aku tak punya teman dan harus terus berpikir, tapi takdir berkata lain, aku masuk vakultas kebidanan yang karena jadi korban promosi dari pihak yang ingin mendapat keuntungan dari promosinya. kemudian sampailah aku di sekolah kebidanan yang hamburadul gak karuan, dosen yang tidak profesional, huff...hufff gak bisa dibayangkan intinya yang ada hanya penyesalan, tap semua sudah terlanjur. yah jalani aza semoga ini awal dari kesuksesanku.amin....