midwifery

midwifery
dwi lestari

Selasa, 12 Januari 2010

malam sepi

malam ini rasanya sepi banget, tak ada satupun yang meperhatikan aku seperti hari-hari biasa. semuanya sibuk dengan kegiatanya masing-masing. karena aku sudah cukup jenuh aku putuskan membuka facebook, q chating ma kakakku. tapi gk da topik pembicaraan lagi, yang ahirnya aku buka blongku dan aku mulai menulis disini....
aku pnya pacar juga sibuk dengan kerjaanya, meperhatikan aku juga sekedarnya saja. temankku yang paling dekat denganku juga mulai jauh denganku. itu yang aku rasa dia mulai berubah, dia sering marah dan berkata kasar denganku, ahirnya aku menyibukkan diri agar aku tidak merasa tertekan. ditambah lagi aku masih kawatir menunggu ujian besok kamis, karena dari pengalaman yang sudah-sudah banyak temenku yang gak lulus. yah ujianya bisa dibilang lumayan ngeri.inilah cerita hidupkku seminggu ini, sepi banget rasanya.

Selasa, 05 Januari 2010

tahun baru


tahun baru tahun ini lumayan berkesan, tapi rasanya biasa saja...entah apa yang kurang yah....
pacar ada, teman banyak, tapi kenapa kebahagiaan dalam hidupku masih kurang aku merasa hidupku terasa datar, yah datar seperti biasanya....tanpa rasa...
aku merasa masih ada yang kurang, masih ada ganjalan yang tak bisa aku curahkan dan sesuatu yang hilang dalam hidupku, yang sampai sekarang belum aku temukan....
seharusnya dulu aku tak terburu-buru menentukan pilihan, aku merasa bimbang sendiri dengan pilihanku,aku tak lagi merasa senyaman waktu pertama aku bertemu dengan dirinya...ya allah apa yang terjadi, dia selalu bilang cintanya kini menempel padaku dan separuh hatinya kini denganku, kenepa begitu mudah kata itu terucap dibibirnya???
tapi aku tak akan pernah mengucap kata putus selama dia tak menyakiti hatiku, aku tak mau lagi menyakiti insan yang tak berdosa, sudah cukup kesalahan yang telah aku perbuat, kini semua sudah terlanjur jadi pilihanku, sejenuh apapun aku akan bertahan dalam hubungan ini...
biat waktu yang menjawab semua ...aku hanya tinggal menjalaninya...
ya allah berikan aku kekuatan agar aku bisa bertahan, agar aku tidak menyakitinya...
dia terlalu baik untuk aku sakiti oleh duri cintaku.