midwifery

midwifery
dwi lestari

Rabu, 31 Maret 2010

kebencian

aku benci dengan kemiskinan. aku tak sanggup jika melihat mereka yang terlantar dijalanan, mengemis dan meratapi nasip di kolong jembatan. hatiq terasa poerih melihatnya, hatiku sakit, tapi malangnya aku tak mampu menolongnya karena aku juga orang yang kekurangan.
setiap aku berjalan disepanjang trotoar aku melihat tukang becak menunggu penumpang yang tak kunjung datang, dari pagi sampai petang.aku juga selalu melihat pemandangan di sepanjang lampu rambu2 lalu lintas anak kecil yang mengemis. mengapa tak ada seseorangpun yang tergugah hatinya untuk mengulurkan tangan. rasanya hatiku sakit banget hanya bisa melihat penderitaanya. andai aku punya uang lebih aku pasti akan memberikan mereka sesuap nasi,aku sendiri masih jauh dari cukup aku masih meminta orang tuaku yang juga hanya petani desa, mereka saja hutang sana-sini untuk membayar kuliahku, aku tak menyalahkan keadaan, tapi aku benci dengan kemiskinan.aku tak mau terus dalam kemiskinan, karena kemiskinan ini, aku sering dipandang sebelah mata, aku di sakiti laki-laki yang aku sayangi, karena melihat status orang tuaku. apa aku salah hidup dalam kemiskinan. aku juga tak pernah menginginkanya. jika aku bisa menentukan takdirku sendiri aku ingin lahir dikeluarga yang sempurna, keluarga yang bahagia. q juga tak menginginkan semua ini. aku kadang menyesali mengapa ibuku meninggalkan aku d usia bayi, ayahku juga meninggalkanku sejak aku lahir, sehingga aku harus diasuh oleh orang lain.saat ini aku ingin mengubah nasipku, aku sudah bosan dengan kemiskinan. aku akan berjuang meperbaiki hidupku agar tak ada orang yang meremehkan aku lagi dan keluargaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thak's for komens.......